Bermaafan Setelah Lebaran: Suasana Damai di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
Bermaafan Setelah Lebaran: Suasana Damai di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
Tangerang, 18 April 2024
Setelah merayakan hari raya Idul Fitri yang penuh suka cita, suasana damai dan penuh toleransi terus terasa di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemerintahan. Salah satu contohnya adalah di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, di mana semangat bermaafan dan mempererat tali persaudaraan terus berlanjut setelah momen lebaran.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, para pegawai dan staf di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang berkumpul untuk menjalin hubungan yang lebih erat melalui ritual bermaafan. Tanpa memandang perbedaan latar belakang atau jabatan, mereka saling memaafkan dan membuka lembaran baru dalam menjalani tugas dan tanggung jawab mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak. Drs. Engkos Zarkasyi, A, M.Si, menekankan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. "Lebaran bukan hanya tentang merayakan kemenangan spiritual, tetapi juga tentang mempererat hubungan antar sesama manusia. Di Dinas kami, semangat bermaafan menjadi pondasi untuk membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung di antara kita," ujar beliau.
Para pegawai dan staf sepakat bahwa momen bermaafan ini membawa dampak positif dalam suasana kerja sehari-hari. Mereka merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk bekerja sama sebagai tim, serta lebih terbuka untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain.
Dengan semangat bermaafan yang terus terjaga, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang siap untuk melangkah maju dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga semangat kebersamaan dan kerja sama yang tercipta dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam memperkuat hubungan antar individu dan memajukan kualitas pelayanan publik.
Semoga semangat persaudaraan ini terus terjaga dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kerja di seluruh lapisan masyarakat.