Bimbingan Teknis Penyusunan Data dan Informasi Perpustakaan: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan
.jpeg)
Bimbingan Teknis Penyusunan Data dan Informasi Perpustakaan: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan
Tangerang, 19 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga perpustakaan dan pustakawan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Data dan Informasi Perpustakaan. Kegiatan ini dihadiri oleh para pustakawan serta pengelola perpustakaan dari berbagai instansi di Kota Tangerang.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mendukung pengelolaan perpustakaan berbasis data yang lebih terstruktur dan akurat. Berdasarkan hasil evaluasi 5 Indikator Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kota Tangerang tahun 2024, nilai TGM Kota Tangerang mencapai 62,30, yang termasuk dalam kategori Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, minat baca masyarakat Kota Tangerang sudah cukup baik.
Dalam kegiatan ini, narasumber dari Indekstat, yakni Usthuanah Aisyah, S.Stat dan Farah Abqorunnisa, S.Stat., M.Si, memberikan paparan mendalam tentang metode pengumpulan, pengolahan, dan analisis data perpustakaan yang relevan dengan kondisi terkini. Mereka juga menekankan pentingnya pengelolaan informasi berbasis teknologi untuk mendukung pengembangan perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si, melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Ibu Ani Sriwahyuni, S.IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan literasi masyarakat.
"Kami terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada tenaga perpustakaan dan pustakawan agar dapat mengelola data dan informasi perpustakaan secara lebih baik. Dengan pengelolaan yang baik, perpustakaan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat," ujar Ani Sriwahyuni.
Selain itu, Ani juga menambahkan bahwa pencapaian TGM Kota Tangerang yang berada dalam kategori tinggi merupakan hasil kerja keras semua pihak, termasuk pustakawan, tenaga perpustakaan, dan dukungan dari masyarakat.
Peserta bimbingan teknis mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dalam hal penyusunan dan pemanfaatan data perpustakaan. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan bermanfaat dalam mendukung tugas mereka sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan tenaga perpustakaan dan pustakawan dalam mengelola data, sehingga mampu mendukung pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan layanan perpustakaan di Kota Tangerang.
