DPAD Kota Tangerang Kembali Lakukan Kegiatan TPBIS di Pesantren Darul Barkah
"Membuat Kap Lampu Hias dari Stik Es Krim" dengan Narasumber Kang Asep dan Kak Sri
Kota Tangerang, 7 Agustus 2024 - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang kembali menggelar kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Pesantren Darul Barkah. Kegiatan yang bertajuk "Membuat Kap Lampu Hias dari Stik Es Krim" ini menghadirkan narasumber kreatif, Kang Asep dan Kak Sri, yang membimbing para santri dalam proses pembuatan kerajinan tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si, memberikan sambutan kepada para santri dan santriwati Pesantren Darul Barkah. Dalam sambutannya, Drs. Engkos menekankan pentingnya kreativitas dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Kedepan diharapkan para santri mempunyai kreativitas yang dapat membangun generasi berikutnya dalam mendongkrak perekonomian. Kegiatan TPBIS ini adalah salah satu cara untuk mencapai hal tersebut,” ujar beliau.
Selain itu, Lurah Karang Anyar, Andia Suherlandia Rahman, SSTP, M.Si, juga hadir dalam kegiatan ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPAD atas inisiatif pelaksanaan TPBIS di Pesantren Darul Barkah. Andia berkomitmen untuk mendukung hasil karya para santri dengan membeli 5 kreasi terbaik dari kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan akan mendukung dengan membeli hasil karya terbaik para santri. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita ambil untuk mendorong semangat dan kreativitas mereka,” kata Andia.
Kegiatan TPBIS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi dan kreativitas para santri di Pesantren Darul Barkah. Melalui kegiatan seperti ini, DPAD Kota Tangerang berusaha menciptakan generasi muda yang kreatif dan inovatif, yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan sosial di masa depan.
Dengan kegiatan ini, DPAD Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan literasi inklusif dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya. Para santri pun diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan yang didapat untuk menciptakan peluang ekonomi baru yang kreatif dan produktif.