Dunia Literasi Anak Warnai Hari Belajar di SDN Larangan 7
.jpeg)
Dunia Literasi Anak Warnai Hari Belajar di SDN Larangan 7
Kota Tangerang, 26 Mei 2025 – Keceriaan dan semangat literasi mewarnai halaman SDN Larangan 7 pada hari ini, saat kegiatan “Dunia Literasi Anak” digelar dengan penuh antusiasme. Para siswa-siswi menyambut acara ini dengan semangat luar biasa, menciptakan suasana yang meriah dan edukatif.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan persiapan seluruh siswa menuju lapangan sekolah. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN Larangan 7, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
Beragam kegiatan seru turut memeriahkan acara, seperti game edukatif, story telling, eksperimen sains sederhana, serta membaca buku bersama dari koleksi yang tersedia di Mobil Perpustakaan Keliling milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.
Kehadiran Duta Baca Kota Tangerang semakin menambah semangat anak-anak, terlebih saat sesi membaca nyaring yang berhasil memikat perhatian siswa dengan cara penyampaian yang menarik dan penuh ekspresi.
Tak hanya itu, penampilan badut syariah, badut Mico, dan badut Mantri membuat suasana semakin meriah dengan atraksi sulap dan hiburan yang menghibur sekaligus edukatif. Tawa dan sorak-sorai anak-anak menjadi bukti nyata keberhasilan acara ini dalam menyampaikan pesan literasi dengan cara yang menyenangkan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah dan seluruh peserta atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya konkret dalam membentuk generasi yang gemar membaca dan berpikir kritis sejak usia dini.
“Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga memahami, menyampaikan, dan menciptakan. Melalui kegiatan ini, kita ingin anak-anak mencintai proses belajar dengan cara yang menyenangkan,” ujar Engkos Zarkasyi.
Kegiatan “Dunia Literasi Anak” ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kreatif dan menyenangkan dapat menjadi kunci dalam menanamkan budaya literasi pada anak-anak. Semoga semangat literasi ini terus tumbuh dan mengakar kuat di kalangan generasi muda Kota Tangerang.
