\

Kolaborasi Durian (Dunia Literasi Anak) Hadir di SDIT Granada Boarding School: Dorong Minat Baca Sejak Dini

Kolaborasi Durian (Dunia Literasi Anak) Hadir di SDIT Granada Boarding School: Dorong Minat Baca Sejak Dini

Tangerang, 20 November 2024 — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang kembali menggelar kegiatan yang bertajuk Durian (Dunia Literasi Anak) di SDIT Granada Boarding School. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa dan siswi, serta mengasah kemampuan literasi sejak dini. Sebanyak 300 siswa-siswi SDIT Granada hadir dalam acara yang penuh keseruan dan edukatif ini.

Acara dimulai dengan pembukaan yang meriah, diikuti dengan rangkaian kegiatan menarik. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah Membaca Buku Bareng menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, yang memungkinkan siswa-siswi untuk membaca buku dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, ada juga sesi Baca Buku Nyaring, yang diperagakan oleh pustakawan dan diikuti antusias oleh para siswa.

Tak hanya itu, acara juga diwarnai dengan kegiatan Storytelling yang mengisahkan tentang seorang yang bangkrut di akhirat, untuk memberikan pembelajaran moral kepada anak-anak. Para peserta pun turut merasakan keseruan dari Game yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan kerja sama. Eksperimen Hujan Warna-Warni pun menyedot perhatian anak-anak, serta Sulap Badut Syariah yang semakin membuat suasana semakin meriah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A., M.Si, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa kegiatan Durian bertujuan untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, dengan cara yang menyenangkan dan kreatif. "Kami ingin mengasah kemampuan anak-anak dalam membaca, menulis, menggambar, bercerita, dan menghasilkan sesuatu. Mudah-mudahan dengan kegiatan Durian ini, literasi masyarakat, khususnya anak-anak, semakin meningkat di masa yang akan datang," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai tanggapan terhadap kegiatan ini, Bapak Engkos menyampaikan, "Saya pikir ini adalah hal yang luar biasa. Karena kami mengajarkan literasi dengan cara yang berbeda, di mana kita tampilkan badut dan game, sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan."

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan Durian ini memang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. "Utamanya anak-anak usia dini, karena dengan mengajarkan mereka literasi sejak dini, kita berharap saat mereka dewasa atau remaja, literasi mereka akan lebih berkembang dan meningkat," tambahnya.

Kegiatan Durian ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan pihak sekolah, yang merasa bahwa pendekatan literasi yang dilakukan sangat inovatif dan menghibur. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan dapat semakin memotivasi anak-anak untuk lebih gemar membaca dan mengasah kemampuan literasi mereka di masa depan.

BERITA LAINNYA

20 Nov 2024 15:50

LITERASI MASYARAKAT

20 Nov 2024 15:50

STORY TELLING NET (Guru…