Meningkatkan Literasi untuk Kesejahteraan Melalui Pelatihan Tudung Cantik
Meningkatkan Literasi untuk Kesejahteraan Melalui Pelatihan Tudung Cantik
Tangerang, 21 Juni 2024 – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang menggelar acara Pembudayaan Gemar Membaca tingkat kota dengan tema “Literasi Untuk Kesejahteraan” di Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si.
Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk mengembangkan literasi berbasis inklusi sosial, dengan fokus pada pelatihan “Tudung Cantik” sebagai salah satu wujud literasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si menyampaikan pentingnya literasi sebagai pondasi untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri. “Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemanfaatan pengetahuan untuk kesejahteraan. Dengan pelatihan Tudung Cantik ini, kami berharap masyarakat tidak hanya terampil dalam membuat kerajinan, tetapi juga mampu mengembangkan potensi ekonomi dari keahlian tersebut,” ujar beliau.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, remaja, hingga pelaku usaha kecil. Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan membuat tudung yang indah dan menarik, tetapi juga bagaimana cara memasarkannya agar dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Seorang peserta, Ibu Irmawati, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang yang telah mengadakan acara ini. “Dengan mengikuti pelatihan ini, saya merasa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Saya berharap bisa menghasilkan tudung cantik yang bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga,” kata Ibu Irmawati dengan antusias.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai literasi dan pemberdayaan ekonomi melalui keterampilan tangan. Narasumber yang hadir, seorang pakar dalam bidang pengembangan usaha kerajinan, menjelaskan tentang peluang bisnis dan strategi pemasaran produk kerajinan agar dapat bersaing di pasar.
Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang berbasis literasi. “Perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat yang mendukung pengembangan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang berharap dapat terus meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat serta mendukung peningkatan kesejahteraan melalui program-program yang bermanfaat dan inklusif.
Kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca ini merupakan salah satu langkah nyata dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang dalam mewujudkan masyarakat yang literat, sejahtera, dan berdaya saing. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan program literasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
