Mobil Perpustakaan Keliling Tingkatkan Literasi Masyarakat di Masjid Raya Al-Azhom dan Lapas Pemuda 2A
.jpeg)
Mobil Perpustakaan Keliling Tingkatkan Literasi Masyarakat di Masjid Raya Al-Azhom dan Lapas Pemuda 2A
Tangerang, 25 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang menggelar kegiatan mobil perpustakaan keliling di dua lokasi penting, yaitu Masjid Raya Al-Azhom dan Lapas Pemuda 2A. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperluas akses literasi dan membawa layanan perpustakaan langsung ke masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi, A.M.,Si., menyampaikan bahwa tujuan utama mobil perpustakaan keliling ini adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai bahan bacaan berkualitas tanpa harus mengunjungi gedung perpustakaan. “Dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini, kami berharap minat baca masyarakat, baik di tempat ibadah seperti Masjid Raya Al-Azhom maupun di lingkungan lapas, dapat terus meningkat,” ujar Bapak Engkos.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar, jamaah, serta para warga binaan di Lapas Pemuda 2A. Berbagai bahan bacaan, mulai dari buku-buku agama, ilmu pengetahuan, hingga bacaan umum seperti novel dan buku anak-anak, disediakan untuk menjangkau semua kalangan. Petugas perpustakaan juga memberikan layanan edukasi terkait pentingnya literasi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia di Kota Tangerang.
Bapak Engkos Zarkasyi menambahkan bahwa program ini tidak hanya berhenti di dua lokasi tersebut, namun akan terus diperluas ke tempat-tempat lain di Kota Tangerang yang membutuhkan akses literasi. “Kami berkomitmen untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Semakin luas akses literasi, maka semakin banyak pula kesempatan masyarakat untuk berkembang,” jelasnya.
Dengan mobil perpustakaan keliling ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang berharap dapat terus meningkatkan kesadaran literasi dan memberikan layanan perpustakaan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.
