Pelaksanaan Bimbingan Teknis Replikasi Mandiri Program TPBIS Kota Tangerang: Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Perpustakaan Inklusif
.jpeg)
.jpeg)
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Replikasi Mandiri Program TPBIS Kota Tangerang: Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Perpustakaan Inklusif
Tangerang, 21 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tangerang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Umum Daerah selama dua hari, mulai dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2024, dan dihadiri oleh para penggiat literasi dari berbagai kalangan.
Acara Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi, A.M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tangerang melalui perpustakaan yang inklusif dan berbasis masyarakat.
“Bimtek Replikasi Mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tangerang. Dengan program TPBIS, kita ingin memaksimalkan peran perpustakaan sebagai pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Bapak Engkos Zarkasyi.
Program TPBIS dirancang untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif, memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan layanan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dalam kegiatan Bimtek ini, para peserta mendapatkan pelatihan tentang cara mereplikasi program inklusi sosial di perpustakaan masing-masing secara mandiri.
Selama dua hari pelaksanaan, para penggiat literasi mendapatkan materi dan praktik langsung terkait pengembangan program inklusi sosial, manajemen perpustakaan berbasis masyarakat, serta penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan perpustakaan. Diharapkan, setelah mengikuti Bimtek ini, peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan perpustakaan di lingkungan masing-masing.
Bapak Drs. Engkos Zarkasyi juga menyampaikan harapannya agar perpustakaan di Kota Tangerang tidak hanya menjadi tempat untuk membaca dan meminjam buku, tetapi juga menjadi pusat aktivitas yang mampu memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kami berharap perpustakaan dapat menjadi pusat aktivitas yang inklusif dan memberdayakan. Dengan adanya Bimtek ini, kami optimis perpustakaan di Kota Tangerang dapat bertransformasi menjadi lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambah Bapak Engkos Zarkasyi.
Para peserta Bimtek yang terdiri dari penggiat literasi menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan keterampilan yang bermanfaat, serta antusias untuk menerapkan hasil Bimtek di perpustakaan masing-masing. Para penggiat literasi ini berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan peran perpustakaan sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan Bimtek Replikasi Mandiri Program TPBIS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan perpustakaan di Kota Tangerang, menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan modern.
