Pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling Kunjungi ke Lapas Pemuda Kelas II A Kota Tangerang
Pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling
Kunjungi ke Lapas Pemuda Kelas II A Kota Tangerang
Tangerang, 5 Juli 2024 - Dalam upaya
memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang kembali melaksanakan program
perpustakaan keliling yang kali ini menyasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Pemuda Kelas II A Kota Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 5
Juli 2024, dan mendapatkan sambutan hangat dari penghuni Lapas dan staf
pengelola.
Mobil
perpustakaan keliling yang dilengkapi dengan berbagai koleksi buku mulai dari
fiksi, non-fiksi, hingga buku pendidikan, tiba di Lapas Pemuda sekitar pukul
09.00 WIB. Pelayanan ini dirancang untuk memberikan akses literasi yang lebih
luas kepada penghuni Lapas dalam mengakses sumber bacaan.
Kepala
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos
Zarkasyi A, M.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari
program literasi inklusif yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama
kepada semua warga, termasuk mereka yang berada di dalam Lapas. “Literasi
adalah hak setiap individu, dan kami berkomitmen untuk menghadirkan akses yang
sama, baik di luar maupun di dalam tembok Lapas,” ujar Engkos.
Pengelola
Lapas Pemuda Kelas II A Kota Tangerang, menyampaikan apresiasinya terhadap
program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang atas inisiatif ini. Kehadiran
mobil perpustakaan keliling sangat membantu para penghuni untuk mengembangkan
wawasan dan pengetahuan mereka," ungkapnya.
Selain
menyediakan berbagai jenis buku, mobil perpustakaan keliling juga memberikan
layanan membaca di tempat. Para penghuni Lapas terlihat antusias memanfaatkan
fasilitas ini. Banyak dari mereka memilih buku-buku yang berkaitan dengan
pengembangan keterampilan dan motivasi diri, menunjukkan keinginan yang kuat untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka setelah menyelesaikan masa tahanan.
Salah
satu penghuni Lapas, Andi (nama samaran), mengaku sangat
senang dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini. “Dengan adanya
perpustakaan keliling ini, saya bisa belajar banyak hal baru dan mengisi waktu
dengan lebih bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan
ini juga melibatkan sesi diskusi singkat yang dipandu oleh petugas
perpustakaan, di mana para penghuni dapat berbagi pengalaman dan pandangan
mereka tentang buku yang telah mereka baca. Sesi ini tidak hanya meningkatkan
minat baca tetapi juga memfasilitasi komunikasi positif antar penghuni.
Rencana
ke depan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang berencana untuk
terus memperluas jangkauan layanan perpustakaan kelilingnya, tidak hanya ke
Lapas tetapi juga ke berbagai komunitas yang memerlukan akses literasi. “Kami
berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih peduli terhadap
literasi dan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat,” tutup Engkos.
Kegiatan
ini merupakan salah satu upaya nyata dalam mendukung gerakan literasi nasional
dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berwawasan luas. Dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak diharapkan dapat terus mengembangkan dan
memperluas program-program serupa di masa depan