Perpustakaan Keliling Hadir di Lapas Anak, Lapas Pemuda Kelas IIa, dan Masjid Raya Al-Azhom untuk Tingkatkan Minat Baca
Perpustakaan Keliling Hadir di Lapas Anak, Lapas Pemuda Kelas IIa, dan Masjid Raya Al-Azhom untuk Tingkatkan Minat Baca
Tangerang, 20 Desember 2024 – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang kembali menggelar program Perpustakaan Keliling yang kali ini menyasar berbagai lokasi penting, yaitu Lapas Anak, Lapas Pemuda Kelas IIa, dan Masjid Raya Al-Azhom. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan memberikan akses literasi yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di lingkungan yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku dan bahan bacaan.
Kegiatan Dilakukan di Lapas Anak, di mana para penghuni lapas terlihat antusias menyambut kedatangan perpustakaan keliling. Buku-buku pilihan yang disediakan menyasar berbagai usia dan minat, dengan harapan dapat mengisi waktu luang para penghuni lapas dengan kegiatan positif dan edukatif. Kegiatan ini juga dilakukan di ke Lapas Pemuda Kelas IIa yang juga mendapat sambutan baik dari para pemuda yang tinggal di sana. Buku-buku motivasi dan pengembangan diri disediakan untuk memberikan wawasan baru serta membuka peluang bagi mereka untuk memperbaiki diri dan menatap masa depan.
Selain itu, program perpustakaan keliling juga menyambangi Masjid Raya Al-Azhom, tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat. Di sini, berbagai buku agama dan pengetahuan umum disediakan untuk memperkaya wawasan jamaah yang datang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi, A. M. Si, menyampaikan bahwa program perpustakaan keliling ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan memberi kesempatan bagi masyarakat dari berbagai lapisan untuk memperoleh pengetahuan. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada batasan dalam mengakses ilmu pengetahuan. Dengan hadirnya perpustakaan keliling di tempat-tempat yang sulit dijangkau, kami berharap masyarakat, termasuk yang ada di lapas dan tempat ibadah, dapat semakin mencintai buku dan membaca sebagai bagian dari upaya membangun kualitas hidup yang lebih baik," ungkap Bapak Engkos Zarkasyi.
Program ini juga menjadi salah satu langkah untuk merangkul masyarakat yang terpinggirkan dan memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang dapat memperkaya kehidupan mereka. Dengan adanya perpustakaan keliling ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan berpengetahuan luas.
