Pustakawan Ajarkan Siswa Membaca Nyaring (Read Aloud) dalam Program Perpustakaan Keliling
.jpeg)
.jpeg)
Pustakawan Ajarkan Siswa Membaca Nyaring (Read Aloud) dalam Program Perpustakaan Keliling
Tangerang, 11 November 2024 – Program Perpustakaan Keliling kembali hadir di beberapa sekolah di Kota Tangerang, kali ini menjangkau SDN Panunggangan 2 dan SDN Tangerang 6. Namun, ada yang berbeda dalam pelayanan mobil perpustakaan keliling yang datang ke SDI Al-Fatih. Di sekolah ini, para pustakawan tidak hanya menyediakan buku-buku untuk dibaca, tetapi juga mengajarkan siswa-siswi untuk membaca nyaring (read aloud).
Kegiatan membaca nyaring ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan percaya diri para siswa. Dengan didampingi oleh pustakawan profesional, para siswa diajak untuk melatih intonasi dan kelancaran dalam membaca, serta memahami cerita yang ada di dalam buku. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan minat baca yang lebih tinggi di kalangan anak-anak dan memperkenalkan mereka pada kekayaan dunia literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si, menyampaikan pesan atas pelaksanaan program ini. "Dengan adanya program perpustakaan keliling, kami ingin memastikan bahwa akses terhadap buku dan kegiatan literasi tidak hanya terbatas di dalam ruang kelas, tetapi juga bisa dinikmati oleh siswa di luar kelas. Terlebih, kegiatan membaca nyaring ini dapat membantu siswa mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa dan berbicara di depan umum," ujar Bapak Engkos Zarkasyi.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peran pustakawan dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan edukatif. “Pustakawan memiliki peran besar dalam mengembangkan budaya literasi di masyarakat. Melalui program seperti ini, kami berharap minat baca anak-anak dapat terus berkembang, sehingga mereka semakin siap untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.
Program Perpustakaan Keliling yang menghadirkan kegiatan membaca nyaring ini tidak hanya memberikan akses buku, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi dunia literasi secara lebih aktif. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara siswa dengan buku, serta menciptakan generasi yang lebih cerdas dan kreatif.
