Rapat Persiapan Festival Literasi di Tangerang City Mall Bertema JALABIYA: Jadikan Literasi Budaya Kita
Rapat Persiapan Festival Literasi di Tangerang City Mall Bertema JALABIYA: Jadikan Literasi Budaya Kita
Tangerang, 8 Juli 2024, panitia penyelenggara festival literasi Kota Tangerang mengadakan rapat persiapan untuk memastikan kelancaran kegiatan yang akan datang. Festival literasi yang bertema "JALABIYA: Jadikan Literasi Budaya Kita" ini akan berlangsung selama satu minggu penuh di Tangerang City Mall dan masuk dalam kalender event Kota Tangerang.
Dalam rapat tersebut, pembagian tim kegiatan menjadi topik utama. Setiap anggota panitia diberikan tanggung jawab yang spesifik untuk memastikan bahwa seluruh aspek dari festival ini terorganisir dengan baik. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang, Bapak Drs. Engkos Zarkasyi A, M.Si, menyampaikan bahwa tim-tim tersebut dibagi berdasarkan bidang masing-masing, seperti tim acara, tim publikasi, dan tim logistik.
“Kami telah membagi tugas secara rinci agar semua aspek dari festival ini dapat berjalan lancar. Dengan adanya pembagian tim yang jelas, kami yakin festival ini akan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Engkos.
Festival literasi ini akan dilaksanakan selama satu minggu penuh, dimulai pada tanggal 19 Juli hingga 26 Juli 2024. Selama periode ini, berbagai kegiatan literasi akan digelar, mulai dari Bazar buku, Lomba Menulis Puisi, Menulis Cerpen, Bedah Buku, Stand TPBIS, Stand Pelayanan Enkapsulasi juga melibatkan penulis dan pembaca dari berbagai kalangan.
“Kami ingin menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya kita sehari-hari. Festival ini tidak hanya tentang buku, tetapi juga bagaimana kita bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan mengembangkan budaya literasi,” tambah Engkos
Dengan tema "JALABIYA: Jadikan Literasi Budaya Kita," festival literasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kecintaan terhadap literasi di kalangan masyarakat Kota Tangerang. Kegiatan yang telah dipersiapkan dengan matang ini menunjukkan komitmen kota untuk memajukan literasi sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.
Persiapan yang matang dan semangat tinggi dari seluruh panitia menjadi modal utama untuk menyukseskan festival literasi ini. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga menjadi tradisi yang terus diwariskan dan dikembangkan di masa depan.